Bangun Ruang

 Bangun Ruang 

Bangun ruang adalah objek tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Dalam matematika dan geometri, contoh bangun ruang digunakan untuk menggambarkan dan memahami objek-objek tiga dimensi di dunia nyata. Bangun ruang memiliki volume, luas permukaan, dan berbagai sifat geometris lainnya yang berbeda satu sama lain. 

Jenis-Jenis Bangun Ruang

1. Kubus

Kubus adalah bangun ruang dengan 6 persegi sebagai bidang datar, termasuk prisma karena memiliki alas dan tutup kongruen berbentuk persegi. Bedanya dengan balok terletak pada panjang rusuk; kubus memiliki panjang, lebar, dan tinggi yang sama.

a. Ciri-Ciri Kubus

  • Memiliki 12 rusuk yang panjang sama.
  • Memiliki 6 sisi berbentuk persegi.
  • Memiliki 8 titik sudut.
  • Memiliki 12 diagonal sisi atau diagonal bidang.
  • Memiliki 4 diagonal ruang.
  • Memiliki 6 bidang diagonal.
  • Memiliki 3 pasang bidang sejajar yang sama dan sebangun.

b. Rumus Kubus

Volume = r × r × r atau r³
Luas permukaan = 6 × r × r atau 6 × r²

2. Balok

Balok adalah bangun ruang yang terbentuk oleh tiga pasang sisi segi empat. Setiap pasang sisi yang berhadapan memiliki bentuk dan ukuran yang sama atau kongruen.

a. Ciri-Ciri Balok

  • Memiliki 12 rusuk.
  • Memiliki 6 sisi.
  • Memiliki 8 titik sudut.
  • Memiliki 12 diagonal sisi atau diagonal bidang.
  • Memiliki 4 diagonal ruang.
  • Memiliki 6 bidang diagonal.
  • Memiliki 3 pasang bidang sejajar.

b. Rumus Balok

Volume = p × l × t
Luas permukaan = 2 × ((p × l) + (p × t) + (l × t))

3. Prisma

Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki bentuk alas dan tutup yang kongruen serta sejajar. Alas prisma dapat berupa berbagai bentuk bangun datar, seperti persegi, persegi panjang, jajar genjang, segitiga, dan sebagainya. Beberapa contoh prisma antara lain balok, kubus, dan tabung.

a. Ciri-Ciri Prisma

  • Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
  • Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang.
  • Prisma memiliki rusuk tegak. Rusuk tersebut dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus terhadap bidang alas dan atas. Dalam kondisi lain, ada juga prisma yang rusuknya tidak tegak, prisma tersebut disebut prisma sisi miring.

b. Rumus Prisma

Volume = Luas alas × Tinggi
Luas permukaan = (keliling alas × tinggi prisma) + 2 × luas alas

4. Limas

Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak sebagai alas dan segitiga-segitiga yang berpotongan di luar bidang alas. Jumlah sisi pada alas menentukan nama limas, seperti limas segi-n beraturan jika alasnya adalah segi-n dan sisi tegaknya segitiga sama kaki beraturan.

Limas dengan alas berbentuk lingkaran disebut kerucut, sedangkan yang berupa persegi disebut limas segi empat atau piramida.

a. Ciri-Ciri Limas

  • Alasnya berbentuk segi-n beraturan.
  • Memiliki titik puncak.
  • Bidang tegak pada limas berbentuk segitiga.
  • Jumlah titik sudut suatu limas bergantung pada bentuk alasnya.

b. Rumus Limas

Volume = 1/3 × Luas alas × Tinggi
Luas permukaan = luas seluruh sisi limas + luas alas

5. Tabung

Silinder atau tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua lingkaran kongruen dan sebuah persegi panjang yang mengelilingi lingkaran tersebut sebagai selimutnya. Tabung termasuk dalam kategori bangun ruang prisma karena memiliki alas dan tutup yang kongruen berupa lingkaran.

a. Ciri-Ciri Tabung

  • Memiliki 3 sisi, yaitu 2 sisi berbentuk lingkaran dan 1 sisi lengkung.
  • Memiliki 2 rusuk.
  • Tidak memiliki titik sudut.

b. Rumus Tabung

Volume = π × r² × t
Luas Permukaan = 2π × r × (r + t)

6. Kerucut

Kerucut adalah limas istimewa dengan alas berbentuk lingkaran. Sisi tegaknya bukan segitiga, melainkan bidang lengkung yang disebut selimut kerucut. Jika dilihat dalam bentuk jaring-jaring, selimut kerucut menyerupai potongan lingkaran yang disebut juring.

Kerucut juga dapat didefinisikan sebagai bangun ruang yang dibatasi oleh bidang kerucut dan bidang yang tegak lurus pada sumbu bidang kerucut.

a. Ciri-Ciri Kerucut

  • Memiliki 2 sisi, yaitu sisi alas berbentuk lingkaran dan selimut.
  • Memiliki 1 rusuk.
  • Tidak memiliki titik sudut, tetapi memiliki titik puncak.

b. Rumus Kerucut

Volume = 1/3 × π × r² × t
Luas Permukaan = π × r × s
s = √(r² + t²)

7. Bola

Bola adalah bangun ruang yang terdiri dari satu bidang lengkung dan memiliki satu titik pusat. Titik pusat tersebut memiliki jarak yang sama ke semua titik di bidang lengkungnya.

a. Ciri-Ciri Bola

  • Hanya memiliki satu buah sisi, sebuah sisi lengkung yang tertutup.
  • Tidak memiliki titik sudut.

b. Rumus Bola

Volume = 1/3 × 4 × π × r³
Luas Permukaan = 4 × π × r²

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lingkaran

MATRIKS

Sistem Persamaan Linear