Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat
Persamaan Kuadrat
Bentuk umum persamaan kuadrat dalam variabel x adalah
dengan
2. Penyelesaian Persamaan Kuadrat
1. Memfaktorkan
Untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
Persamaan dinyatakan dalam bentuk baku sehingga salah satu ruasnya adalah nol, yaitu 𝑎𝑥² + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 atau 0 = 𝑎𝑥² + 𝑏𝑥 + 𝑐.
Kemudian bentuk 𝑎𝑥² + 𝑏𝑥 + 𝑐 difaktorkan , dengan menggunakan sifat; jika pq = 0, maka p = 0 dan q = 0, sehingga langkah penyelesaiannya seperti berikut:
1. 𝑥² + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 → (𝑥 + 𝑝)(𝑥 + 𝑞) = 0
Dengan (p+q) = b dan (p.q) = c
2. 𝑎𝑥² + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 →(𝑎𝑥+𝑝)(𝑎𝑥+𝑞) 𝑎 =0
Dengan (p+q) = b dan (p.q) = c
2. Melengkapkan Kuadrat Sempurna
Menyelesaikan persamaan kuadrat 𝑎𝑥² + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dapat dilakukan dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna. Caranya adalah:
Mengubah koefisien 𝑥² menjadi 1.
Persamaan dinyatakan dalam bentuk 𝑥² + mx = n
Kedua ruas persamaaan ditambah dengan 1/2 koefisien x dikuadratkan.
Persamaan dinyatakan dalam bentuk (𝑥 + 𝑝)² = q
Hasilnya adalah (𝑥 + 𝑝)² = q ↔ x + p = ±√𝑞
C. Rumus ABC
Untuk dapat menyelesaikan persamaan kuadrat dengan rumus ABC. Berikut langkah-langkahnya:
Persamaan harus dinyatakan dalam bentuk baku persamaan kuadrat, yaitu 𝑎𝑥² + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Tentukan nilai a, b, dan c
Gunakan rumus penyelesaikan persamaan kuadrat berikut ini:
Pada rumus di atas, dapat dilihat bahwa penyelesaian atau akar-akar suatu persamaan kuadrat sangat ditentukan oleh nilai 𝑏² − 4𝑎𝑐.
Bentuk 𝑏² −4𝑎𝑐 disebut diskriminan dari persamaan kuadrat 𝑎𝑥² + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dan dilambangkan dengan huruf D, sehingga D = 𝑏² − 4𝑎.
Latihan soal :
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari x2 – 8x + 15 = 0!
2. Diketahui bentuk umum dari persamaan x2 – 3 = 4(x – 2) adalah ax2 + bx + c = 0. Tentukan nilai a, b, dan c dari persamaan kuadrat tersebut!
3. Diketahui akar-akar persamaan x2 + 4x – 12 = 0 adalah x1 dan x2. Tentukan hasil dari x1 + x2!
Diskriminan ( D )
Diskriminan dari persamaan kuadrat adalah .
Untuk menentukan jenis akar.
Jenis-Jenis Akar Persamaan Kuadrat
- D > 0, berarti persamaan kuadrat memiliki 2 akar real dan berbeda.
- D = 0, berarti persamaan kuadrat memilik 2 kar real dan sama/kembar.
- D < 0, berarti persamaan kuadrat memiliki 2 akar tidak real(imajiner) dan berbeda.
3. Rumus Jumlah dan Hasil Kali Akar-Akar Persamaan Kuadrat
Jumlah :
.
Selisih :
.
Kali :
.
4. Persamaan Kuadrat Baru dengan Akar-Akar
dan .
.
Fungsi Kuadrat
Adalah suatu fungsi yang berupa .
Beberapa hal yang perlu diketahui berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat adalah:
- Jika , kurva terbuka ke atas.
- Jika , kurva terbuka ke bawah.
- Jika , kurva memotong sumbu x di dua titik yang berbeda.
- Jika , kurva menyinggung sumbu x.
- Jika , kurva tidak memotong dan tidak menyinggung sumbu x.
Fungsi kuadrat jika grafiknya menyinggung sumbu X di titik dan melalui sebuah titik tertentu, maka persamaan fungsi kuadratnya adalah
.
Fungsi kuadrat jika grafiknya memotong sumbu X di titik adalah
.
Fungsi kuadrat jika grafiknya melalui titik puncak/balik/ekstrim dan melalui sebuah titik tertentu, maka persamaan fungsi kuadratnya adalah
.
Pertidaksamaan Kuadrat
Bentuk umum:
1. Persamaan kuadrat mempunyai akar dan . Jika memiliki akar dan , maka nilai dari adalah ….
Jawab:
.
2. Diketahui persamaan kuadrat
, tentukanlah dan . memiliki akar yang berlawanan
Jawab:
Diketahui bahwa
3. Tentukanlah semua nilai sehingga persamaan memiliki tepat dua solusi real untuk .
Jawab:
Kita ambil yang .
4. Jika dan adalah akar-akar dari persamaan , maka tentukanlah nilai berikut tanpa menyelesaikan persamaannya terlebih dahulu
Jawab:
Diketahui persamaan
.
.
.
.
.
.
.
.
A. Bentuk Umum dan Sifat Parabola
Kurva fungsi kuadrat y = f( x ) = ax2 + bx + c, a tidak sama dengan nol ( 0 ) berbentuk parabola.
Jika nilai a > 0 maka parabola terbuka ke atas dan mempunyai nilai ekstrem minimum
Jika nilai a < 0 maka parabola terbuka ke bawah dan mempunyai nilai ekstrem maksimum
Koordinat titik puncak / titik ekstrem / titik stationer / titik balik parabola adalah ( Xp , Yp ) dengan :
Xp = absis ( x ) titik puncak = sumbu simetri = absis ( x ) saat mencapai nilai maksimum/minimum
Yp = ordinat ( y ) titik puncak = nilai ekstrem/nilai stationer/nilai maksimum/nilai minimum
B. Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat / Parabola
Langkah-langkah dalam membuat sketsa grafik fungsi kuadrat/parabola ( y = ax2 + bx + c) :
1. menentukan titik potong grafik dengan sumbu x → y = 0
kemudian difaktorkan sehingga diperoleh akar-akarnya yaitu x1 dan x2 . jika kesusahan dalam memfaktorkan coba di cek dulu nilai D nya….
jika D < 0 maka fungsi tersebut memang tidak mempunyai akar-akar persamaan fungsi kuadrat sehingga sketsa grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu x
jika D > 0 maka fungsi tersebut mempunyai akar-akar persamaan fungsi kuadrat namun kita kesulitan dalam menentukannya… bisa jadi karena angkanya yang susah difaktorkan atau faktornya dalam bentuk desimal. Akar-akarnya dapat kita cari dengan rumus abc :
setelah kita mendapatkan nilai x1 dan x2 maka titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x :
( x1 , 0 ) dan ( x2 , 0 )
2. menentukan titik potong grafik dengan sumbu y → x = 0karena x = 0 maka y = c dan titik potong dengan sumbu y = ( 0 , c )
3. menentukan sumbu simetri ( xp ) dan titik ekstrem ( yp )
Posisi grafik fungsi kuadrat/parabola terhadap sumbu x
mengulang pembahasan mengenai titik potong sumbu x → y = 0 ada 3 kemungkinan :
D > 0 → grafik fungsi kuadrat memotong sumbu x di dua titik
D = 0 → grafik fungsi kuadrat menyinggung sumbu x di satu titik
D < 0 → grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu x
dengan menggabungkan dengan nilai a nya dapat dibuat sketsa grafik fungsi kuadrat/parabola :
C. Persamaan Fungsi Kuadrat / Parabola
1. Diketahui tiga titik sembarang
Rumus : y = ax2 + bx + c
nilai a, b dan c ditentukan dengan eliminasi.
2. Parabola memotong sumbu x di dua titik ( x1 , 0 )dan ( x2 , 0 ) dan melalui satu titik sembarang.
Rumus : y = a ( x – x1 ).( x – x2 )
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y.
3. Parabola menyinggung sumbu x di satu titik ( x1 , 0 ) dan melalui satu titik sembarang.
Rumus : y = a ( x – x1 )2
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y.
4. Parabola melalui titik puncak ( xp , yp ) dan melalui satu titik sembarang.
Rumus : y = a ( x – xp )2 + yp
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y.
D. Hubungan Kurva Persamaan Kuadrat / Parabola dan Persamaan Garis Lurus
Rangga xtpc hadirr
BalasHapusAnggi,Xtpc
BalasHapusHadirr🤚🗿