Kesebangunan dan Kekongruenan
Kesebangunan dan Kekongruenan
Bentuk 2
Kesebangunan pada Trapesium
Bentuk 1
Bentuk 2
Satu sisi dan dua sudut yang bersesuaian pada sisi itu sama besar (sudut, sisi, sudut)
Perhatikan gambar segitiga di bawah!
Pasangan segitiga yang kongruen pada di atas tersebut adalah
Untuk menghitung EF, gunakan rumus di bawah.
Kesebangunan dan kekongruenan merupakan bagian dari ilmu geometri. Materi yang akan disampaikan meliputi kesebangunan dan kekongruenan. Bangun datar yang akan dibahas meliputi segitiga dan trapesium. Materi mengenai kesebangunan dan kekongruenan sering muncul dalam kisi-kisi ujian nasional. Materinya cukup mudah untuk dipelajari
Kesebangunan
Hubungan antara dua bangun datar dikatakan sebangun jika memenuhi syarat berikut.
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Panjang sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama
Kesebangunan dinotasikan dengan
Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Panjang sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama
Kesebangunan dinotasikan dengan
Kesebangunan pada Segitiga
Bentuk 1
Bentuk 1
atau
Bentuk 2
Kesebangunan pada Trapesium
Bentuk 1
atau
Bentuk 2
Ket: E dan F berturut-turut adalah titik tengah AC dan BD.
Kekongruenan
Dua benda atau lebih dikatakan kongruen jika memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Kekongruenan dilambangkan dengan .
Syarat Kekongruean pada segitiga:
Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang (sisi, sisi, sisi)
Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut sama besar (sisi, sudut, sisi)
Syarat Kekongruean pada segitiga:
Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang (sisi, sisi, sisi)
Dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut sama besar (sisi, sudut, sisi)
Satu sisi dan dua sudut yang bersesuaian pada sisi itu sama besar (sudut, sisi, sudut)
Perhatikan gambar segitiga di bawah!
Pasangan segitiga yang kongruen pada di atas tersebut adalah
Jadi, banyaknya segitiga yang kongruen ada 8 pasang.
Contoh Soal dan Pembahasan
Variasi soal pada kesebangunan dan kekongruenan sangat banyak. Berikut ini ada tiga tipe contoh soal yang keluar di Ujian Nasional beserta pembahasannya.
Contoh 1
Febri mempunyai tinggi badan 150 cm. Ia berdiri pada titik yang berjarak 10 m dari sebuah gedung. Ujung bayangan Febri berimpit dengan ujung bayangan gedung. Jika panjang bayangan Febri adalah 4 m, maka tinggi gedung adalah ….
A. 5,25 m
B. 5,50 m
C. 6,25 m
D. 6,75 m
SOAL UN MATEMATIKA SMP 2016
A. 5,25 m
B. 5,50 m
C. 6,25 m
D. 6,75 m
SOAL UN MATEMATIKA SMP 2016
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut!
Perhatikan segitiga ABE dan segitiga ACD!
Berdasarkan prinsip kesebangunan dapat diperoleh
Sehingga,
Perhatikan gambar berikut!
Perhatikan segitiga ABE dan segitiga ACD!
Berdasarkan prinsip kesebangunan dapat diperoleh
Sehingga,
Jawaban: A
Contoh 2
Perhatikan gambar berikut!
Jika CF : FB = 2 : 3 dan CD = 12 cm, maka panjang EF adalah ….
A. 6 cm
B. 9 cm
C. 12 cm
D. 18 cm
SOAL UN MATEMATIKA SMP 2016
Jika CF : FB = 2 : 3 dan CD = 12 cm, maka panjang EF adalah ….
A. 6 cm
B. 9 cm
C. 12 cm
D. 18 cm
SOAL UN MATEMATIKA SMP 2016
Pembahasan:
Berdasarkan keterangan pada soal, kita dapat mengetahui ukuran masing-masing sisi, seperti terlihat pada gambar berikut.
Berdasarkan keterangan pada soal, kita dapat mengetahui ukuran masing-masing sisi, seperti terlihat pada gambar berikut.
Untuk menghitung EF, gunakan rumus di bawah.
Sehingga,
Jawaban: D
Contoh 3
“Lebar Sungai”
Andi ingin mengetahui lebar sungai. Di seberang sungai terdapat sebuah pohon. Untuk itu dia menancapkan tongkat sehingga berada pada posisi A, B, C, dan D dengan ukuran seperti pada gambar.
Andi ingin mengukur lebar sungai dari tongkat D sampai pohon. Berapa lebar sungai tersebut?
A. 11 m
B. 12 m
C. 15 m
D. 16 m
SOAL UN MATEMATIKA SMP 2016
Andi ingin mengetahui lebar sungai. Di seberang sungai terdapat sebuah pohon. Untuk itu dia menancapkan tongkat sehingga berada pada posisi A, B, C, dan D dengan ukuran seperti pada gambar.
Andi ingin mengukur lebar sungai dari tongkat D sampai pohon. Berapa lebar sungai tersebut?
A. 11 m
B. 12 m
C. 15 m
D. 16 m
SOAL UN MATEMATIKA SMP 2016
Pembahasan:
Perhatikan sketsa berikut!
Lebar sungai dapat dihitung dengan memanfaatkan kesebangunan segitiga.
Lebar sungai = DP
Perhatikan sketsa berikut!
Lebar sungai dapat dihitung dengan memanfaatkan kesebangunan segitiga.
Lebar sungai = DP
Jadi, lebar sungai = DP = 12 m.
Jawaban: B
Jawaban: B
Semangat Belajar! Salam Prestasi!!!
Komentar
Posting Komentar